Oleh: Pencinta Wollstonecraft Di petang yang ceria ini, biarlah saya membebel lebih panjang tentang pendatang asing (imigran). Saya rasa pemikiran "pendatang mengalami kompleks inferioriti" adalah suatu idea yang harus kita buang jauh-jauh. Antara rakyat Malaysia dan imigran, yang pertama itulah yang lebih layak menderita kompleks inferioriti. Pertama: kita terlalu suci dan berpelajaran untuk memegang sekop dan mengendalikan pembancuh simen demi membuat lebuhraya yang kita sendiri dan anak-cucu kita akan gunakan. Saya tidak katakan tiada langsung pekerja buruh daripada kalangan warganegara, namun mereka ini pun selalunya dipandang rendah. Baju berbau masam dan pengap. Muka berdebu, jari-jari berkematu. Kedua: secara implisitnya, kita berasakan manusia tidak berkad pengenalan itu adalah perampas hak kita. Tanah kita habis mereka beli. Misalnya, pasaran tekstil dan restoran-restoran, dan sebagainya di daerah saya sendiri didominasi oleh orang Pakistan. P...
Comments
Post a Comment